Monday, October 26, 2009

STRATEGI BISNIS KUNCI SUKSES

Apakah Anda menginginkan bisnis Anda bisa tetap eksis hingga 5 sampai 10 tahun kedepan? Banyak bisnis yang tidak mampu bertahan hingga jangka panjang.
Biasanya ini terjadi karena hanya berpikir untuk menjalankan bisnis sehari-hari, tanpa memperhatikan rencana untuk masa depan.
Nah, jika Anda ingin meraih sukses bisnis jangka panjang, Anda membutuhkan sebuah strategi bisnis yang jitu. Dengan melihat visi jangka panjang, maka Anda pun terdorong untuk menjalankan bisnis setiap hari dengan semangat dan arahan yang jelas.
Untuk mengembangkan strategi bisnis jangka panjang, otomatis melibatkan bisnis Anda sekarang, untuk menentukan tujuan bisnis Anda kedepan dan apa yang harus Anda lakukan untuk meraihnya.
Perencanaan strategis adalah pengaturan tentang tujuan jangka panjang untuk mengembangkan bisnis dan rencana untuk mencapai sukses di masa depan.
Apapun ukuran bisnis Anda, Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan mengembangkan strategi bisnis jangka panjang. Ini tidak berarti Anda harus menulis dokumen yang panjang. Anda dapat membuatnya dalam bentuk apa saja, yang efektif menurut Anda.
Untuk membantu Anda daam membuat strategi bisnis, berikut proses yang mungkin bisa Anda ikuti:
1. Memahami posisi bisnis Anda sekarang
Lakukan pengamatan bisnis secara internal maupun eksternal, yang terjadi hingga hari ini, seperti kinerja keuangan, kepuasan pelanggan, staf penjualan, tren pemasaran dan penjualan, konversi, produktivitas dan lain sebagainya. Lihatlah pada kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terkait dengan bisnis Anda. Pahami dengan baik strategi bisnis menjual yang unik dan ideal untuk pelanggan.
Pahami juga lingkungan bisnis, pesaing dan pasar yang Anda bidik. Apakah pangsa pasar Anda, bagaimana Anda mengharapkan pertumbuhan pasar, dan perubahan apa yang terjadi di pasar. Perhatikan juga tren politik, ekonomi, sosial dan teknologi yang bisa berdampak pada bisnis Anda. Penting bagi Anda untuk bersikap realistis, kritis dan obyektif dalam melakukan analisis ini.
2. Tujuan bisnis jangka panjang
Tentukan visi jangka panjang untuk bisnis Anda dan identifikasi apa yang ingin dicapai dalam waktu 5 hingga 10 tahun atau periode yang Anda pilih. Anda mungkin ingin meningkatkan penjualan dan keuntungan sebesar x%, untuk menciptakan nilai dalam bisnis Anda, sehingga Anda dapat menjual untuk jumlah tertentu atau mungkin ingin menjaga bisnis Anda pada kondisi sekarang.
Jika Anda menginginkan pertumbuhan, mungkin strategi bisnis Anda meningkatkan pangsa pasar, memperluas jangkauan produk, investasi di bidang teknologi, mendapatkan investasi, mengubah struktur bisnis. Melihat kemana arah tujuan bisnis adalah sebuah kesempatan untuk menantang status quo dari bisnis Anda, melangkah di luar kebiasaan dan berpikir kreatif.
3. Cara menuju kesana
Strategi bisnis selanjutnya, identifikasi bagaimana Anda akan meraihnya. Perhatikan pada setiap bidang bisnis Anda, tentukan perubahan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai visi jangka panjang. Tentukan cara terbaik dalam melaksanakan perubahan. Buat rencana aksi apa yang harus Anda lakukan dan kapan. Terakhir, mulai terapkan rencana aksi Anda.
4. Review strategi Anda secara berkala
Tinjau strategi jangka panjang secara rutin untuk memastikan apakah rencana itu masih relevan atau tidak. Memiliki pemikiran yang baik melalui strategi bisnis jangka panjang akan memberikan Anda dan bisnis Anda berjalan lebih fokus dan terarah. Ini akan membantu Anda secara signifikan dengan perencanaan bisnis, manajemen waktu dan menjalankan bisnis Anda dari hari ke hari.

Sumber : Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com
Read More..

SUKSES BERAWAL DARI BISNIS PLAN

Mengherankan, banyak orang yang menyatakan bahwa membuat rencana bisnis itu tidak berguna dan hanya membuang waktu saja.
Ini memang sepertinya pekerjaan panjang dan rumit. Padahal, bisnis plan dalam suatu usaha merupakan hal yang urgen. Sekecil apapun usaha, hendaknya dibuat sebuah perencanaan yang matang.
Seringkali bisnis dikelola dengan hanya bermodal semangat. Banyak orang yang ingin segera mempunyai usaha tanpa mau membuat bisnis plan. Padahal tidak sedikit para pebisnis yang masih gagal walaupun telah melakukan planning dengan baik.
Dalam bisnis, kita tidak bisa berharap perjalanannya akan mulus-mulus saja. Apalagi jika pengelolaan bisnis meniadakan planning sama sekali.
Berbicara mengenai usaha, siapapun dia, maka yang digunakan adalah rambu-rambu bisnis. Kebanyakan orang lalai, karena tidak mengikuti kaidah-kaidah bisnis yang ada.
Dalam membuat bisnis plan, maka yang pertama kali kita lakukan adalah mengenali dimana posisi kita, kemana kita akan pergi (tujuan), mengapa kita ingin pergi ke sana dan apa yang akan kita capai. Ukuran-ukuran tersebut penting. Intinya adalah bagaimana cara yang paling baik untuk mencapai tujuan yang kita capai.
Disitulah dibutuhkan sebuah strategi bagaimana kita kesana. Pada masing-masing orang tentunya akan berbeda dalam membuat strategi. Ketika menuju ke suatu tempat, ada yang menganggap efektif naik taxi, tapi bisa juga yang lain berpendapat mempunyai cost efektifnya dengan bus, angkot atau bajaj. Karenanya, bisnis plan yang dibuat untuk setiap usaha pastinya tidak sama.
Berikut adalah manfaat dari bisnis plan bagi sebuah usaha :
  1. Fungsi dari perencanaan yang disusun secara sistematis dapat menjadi sarana komunikasi bagi semua pihak penyelenggara perusahaan.
  2. Perencanaan bisa menjadi dasar pengaturan alokasi sumberdaya.
  3. Sebagai alat pendorong bagi pelaku bisnis untuk melihat ke depan dan menyadari betapa pentingnya variabel waktu.
  4. Menjadi pegangan dan tolok ukur fungsi pengendalian.
Idealnya, sebuah bisnis berawal dari sebuah ide atau konsep, yang kemudian diterjemahkan dalam sebuah perencanaan. Berbekal sebuah bisnis plan, maka bisnis bisa dilaksanakan. Dari hasil kerja yang telah dilakukan, perlu adanya evaluasi, yaitu sinkronisasi antara hasil dan rencana.
Dari hasil evaluasi, maka akan berfungsi untuk melakukan pengembangan usaha yang terus berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan konsep PDCA (Plan, Do, Check, Action), yang relevan tidak hanya untuk bisnis, namun untuk semua aktifitas dalam kehidupan kita.
  • Plan merupakan tahap pengembangan dari sebuah gagasan yang dituangkan dari sebuah perencanaan.
  • Do merupakan implementasi dari perencanaan yang telah dibuat
  • Check merupakan evaluasi dari implementasi yang telah kita lakukan
  • Action merupakan pelaksanaan dari hasil evaluasi, sehingga terjadi improvement (perkembangan) yang lebih baik dari yang sebelumnya.
Dalam memulai bisnis, maka yang harus dirumuskan adalah visi, misi dan nilai-nilai perusahaan (corporate value). Misalnya saja Anda ingin membuat usaha yang excellent, jujur, amanah dan sebagainya. Hal itu penting karena akan menjadi jiwa perusahaan. Point-point tersebut dituangkan dalam sebuah bisnis plan, yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
  1. Visi
  2. Misi
  3. Nilai-nilai Perusahaan
  4. Sasaran
  5. Strategi
  6. Proyeksi Keuangan
  7. Inisiatif dan Rencana Tindakan
  8. Rencana Kebutuhan SDM
  9. Struktur Organisasi
Nah, jika Anda memang sangat ingin menuai kesuksesan Anda, maka saatnya merencanakan kesuksesan Anda. Jangan enggan untuk memulainya dari sebuah bisnis plan yang baik!

Sumber : Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com
Read More..

Saturday, October 24, 2009

Resep Masakan Indonesia - Siomay


Bahan-bahan :

  • 500 gr Daging ikan tengiri dihaluskan
  • 100 gr Tepung sagu
  • 1 sdt Air jahe
  • 1/2 sdt Lada bubuk
    
  • 1/2 sdt Gula halus
  • 1 sdt Minyak wijen jika suka
  • 1 sdm Ebi disangan dan direndam (agar mudah lunak)
  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  • Campur semua bahan, aduk hingga rata dan kalis, balutkan pada tahu dan telur rebus sisanya bulatkan sesuai selera.
  • Kukus siomai di dalam kukusan hingga matang, jika suka tambahkan kol yang digulung dan pare(dapat diisi dengan siomay)



Sambal Kacang :

  • 250 gr Kacang tanah digoreng
  • 3 siung Bawang putih digoreng
  • 4 buah Cabe merah dibuang bijinya digoreng
  • 1 sdm Gula pasir
  • 1/2 sdt Garam
  • 400 ml Air matang
  • Kecap manis dan jeruk limo secukupnya.
  • Haluskan semua bahan dengan diulek atau dibleder hingga halus kecuali kecap manis dan jeruk limo.

  Sumber dari Geocities
Gambar dari dapoerkoe.blogspot.com
Kumpulan Koleksi Resep Masakan Terbaru Lainnya dapat Anda dapatkan di http://www.ResepMasakanKu.com Read More..

Resep Masakan - Ayam Goreng Tepung

Bahan:
200 gr daging ayam
2 siung bawang putih, haluskan
garam dan merica bubuk secukupnya
100 gr tepung maizena
minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:
Iris daging ayam, beri bawang putih halus, garam dan merica bubuk secukupnya
Taburi tepung maizena hingga rata, lalu goreng dalam minyak panas hingga matang. angkat
Hidangkan bersama irisan jeruk nipis dan saus tomat
Sumber dari melroseflowers
Read More..

5 Brand-Busting Mistakes to Avoid

Engaging in any one of these could sabotage your brand.
By Lynn Parker   |   March 30, 2009

 In my 25 years as a branding consultant, I've seen companies make major branding mistakes, some real doozies. One company wanted to tout itself as the most innovative, even though it spent zero dollars on research and development. Another acquired a well-respected competitor and then immediately changed its name, leaving millions of dollars worth of good will on the table. Those are obvious offenses. Many other companies make all-too-common--subtle yet avoidable--mistakes that sap the value right out of their brands. Here are five I would caution against.
Mistake No. 1:Equating branding with communications. Yes, branding includes communications. But if your branding strategy is all about messaging and advertising and nothing about business strategy or people, then you won't be able to deliver on your communications. If you have lousy customer service, telling people it's great will only drive customers away faster. But investing in training and infrastructure to improve service will enable you to market your great service and still look yourself in the mirror As more information about companies and products is available online, a great company and product are your brand's only defense.
Mistake No. 2:Branding on price. Don't do it. Basing your brand on your low price is a race to the bottom--and someone will always beat you there. Even if your prices are the same as your competitors' prices, you need to give clients compelling reasons beyond price to buy from you. The difference between the product offered by Morton Salt and a supermarket's house brand? Not much. The difference in pricing? Fourteen percent. That margin is due to how well Morton has built up the intangible parts of its brand. Establish trust with your customers, and you can breathe a lot easier when the newest competitor undercuts your price.
Mistake No. 3:Changing your promise. Like a dog sniffing at a fire hydrant, every time a new marketing vice president is brought into a company, there's a risk she'll try to change the brand, or put her mark on it. While your brand promise should be relevant and up-to-date, making a wholesale change from, say, being the educational leader to being the innovation leader will only confuse your market.
Are you ready to change your tagline or logo? Companies get tired of their own marketing way before the market does. (You live with it day in and day out. They see it only once in a while.) Remember when Jack in the Box killed its ping-pong-ball-headed CEO? Customer sentiment brought him back, but the company was smart enough to do so in a new, updated way. Whatever you do, don't let your visual brand identity and messaging force changes in your brand promise (see Mistake No. 1).

Mistake No. 4: Overpromising. The least expensive way to brand yourself is to have your customers do it for you. How do you get them to become evangelists? By underpromising and overdelivering. Fight the temptation to sound better than you are: Promise what you can deliver, then do it to the nth degree. Are you the fastest? Then don't give customers a long voice-mail message to listen to before they can act. Are you the friendliest? Don't let your employees bad-mouth clients behind their backs. Are you the coolest? Then make sure your lobby looks awesome and has wow power.
Alongside this advice, I recommend that you focus your brand message--don't try to be all things to all people. Figure out the most compelling part of your promise and build that up, rather than try to communicate 10 different elements of your brand promise.
Mistake No. 5:Me-too branding. I can't tell you how many entrepreneurs have said, "If I only get x percent of the market, I'll be rich." You have to give consumers a compelling reason to give you their business to get that percentage. You can't expect to siphon off business from the market leader without a substantive reason. Don't try to be like other companies: Be yourself. There will be a subsegment of the market that likes what you do better than what the market leader does, and that's the percentage of the market you can skim off. Instead of emulating competitors, be different. If you're competing against Starbucks, zig when it zags. Make your décor unique, encourage customers to play board games, roast beans on site or have coffee-tasting parties. Get your own buzz on.
Steer clear of these mistakes, and you'll be well on your way to branding nirvana--being known for your compelling and differentiated value.
Lynn Parker is co-founder ofParker LePla, a brand strategy consulting firm in Seattle. She's also the author ofThe Reluctant Entrepreneur, and co-author ofIntegrated BrandingandBrand Driven.
sumber : http://www.entrepreneur.com


Read More..

Cara bikin account Marketiva

Belajar Forex Trading Valas Online secara cepat, mudah dan gratis. Cocok Untuk Pemula di bidang Forex [valas / valuta asing]. Jika anda sudah mengerti dasar dasar forex (valuta asing), silahkan mencoba forex trading profesional yang memiliki banyak fitur, dan sangat kami rekomendasikan bagi anda para trader valutaasing professional. [Silahkan klik di sini untuk Broker Forex Profesional, Aman dan Terpercaya]
A. Untuk membuka account trading forex gratis atau free, Silahkan isi form di SINI.
Dalam tiga menit anda sudah akan bisa langsung trading, Anda akan mendapatkan haridah $5 gratis dan uang virtual untuk berlatih trading sebesar $10.000.
Penting: Anda harus memasukkan data personal dengan benar, mulai dari Nama Lengkap, Alamat, Nomor Telepon, Kode Pos, Kota dan Negara. User yang memasukkan data palsu atau asal asalan maka akan dihapus otomatis oleh sistem. Setiap orang hanya boleh membuat 1 account saja, karena bila anda membuat lebih dari 1 account, maka anda akan diblok. Karena itu anda akan diwajibkan memasukkan data sebenar-benarnya sesuai ID card (KTP) atau Driving License (SIM), karena KTP atau SIM ini akan diminta upload nantinya.
Cara Mengisi Form Pendaftaran:
Untuk field dengan tanda bintang (*) harus Anda isi, yang lain boleh Anda kosongkan.
  1. Username (*): Gunakan username/nickname yang bagus, karena akan Anda gunakan untuk chatting dengan sesama trader, misalnya: traderfx, dsb.
  2. Password (*): Kata sandi anda, minimal 8 karakter gabungan huruf dan angka.
  3. First Name (*): Nama depan Anda
  4. Middle Initial: Nama tengah inisial Anda (1 karakter), kosongkan saja (jika anda tak memiliki nama tengah) atau masukkan nama tengah anda ke Last Name (jika anda memiliki nama tengah)
  5. Last Name (*): Nama belakang Anda, jika nama Anda hanya terdiri dari satu suku kata, masukkan nama Anda tersebut di field First Name dan Last Name. Contoh: jika nama Anda adalah Johny, maka masukkan First Name: Johny, Last Name: Johny.
  6. Job Title : Kosongkan saja jika nama di ID/KTP atau driving license/SIM anda tak ada gelar atau isikan Gelar ke kolom ini (jika ada gelar di ID/KTP atau driving license/SIM)
  7. Organization : Kosongkan
  8. Street Address (*): Alamat sesuai dengan ID/KTP atau driving license/SIM Anda.
  9. Additional Address : Kosongkan atau dapat anda isi alamat anda selain yang tercantum di ID/KTP atau driving license/SIM
  10. City (*): Kota Anda sesuai dengan ID/KTP atau driving license/SIM Anda
  11. Zip/Postal Code (*): Kode Pos
  12. State/Province (*): Propinsi misalnya Jawa Barat
  13. Country/Region (*): Negara
  14. Phone (*): Nomer Telpon
  15. Fax : Kosongkan
  16. Mobile : Kosongkan atau isi dengan nomer cellular phone anda
  17. E-mail (*): Alamat e-mail Anda (Harus masih aktif!)
  18. Website : Kosongkan atau isi dengan website anda
Klik tombol Continue =>
  1. User Template (*): Standar Forex Trader
  2. Coupon: Kosongkan bila tak ada orang yang mereferensikan anda (kupon bukan berarti diskon, tapi hanya untuk menandai bahwa anda downline seseorang)
  3. Recovery Question (*): Pertanyaan untuk memulihkan password anda jika lupa, contoh what is your pet’s name? (Apa nama hewan peliharaan anda?)
  4. Recovery Answer (*): Jawaban dari pertanyaan Recovery di atas, contoh: Si Manis Jembatan Ancol, maka Isikankan Si Manis Jembatan Ancol apabila nama hewan kesayangan anda adalah Si Manis Jembatan Ancol, disarankan jawaban terdiri dari beberapa kata yang mudah anda ingat, tapi sulit ditebak oleh orang lain.
Klik tombol Next =>
Berilah tanda centang/check/tick pada pilihan:
I have read, understood, and agree with the Service Agreement under which Marketiva Corporation provides it services and products. I have also read and understood the Risk Disclosure statement and I am willing and able to assume such risks.
Setelah itu klik tombol Finish. Proses pendaftaran Anda telah selesai.
B. Untuk melakukan trading, anda membutuhkan Software Trading yang dapat didownload dari SINI
Setelah anda klik bisa memilih menu “save” dan pilih directory untuk menaruh file tersebut misalnya di Desktop. (Jangan menggunakan software / program download ataupun accelerator)
C. Sebaiknya anda melakukan identifikasi account/pengesahan setelah mendaftar.
Tidak HARUS langsung dan bisa menyusul kemudian, tapi jika anda menggunakan warnet / cyber cafe maka SEBELUM LOGIN ke software trading tersebut, sangat disarankan mengupload ID card (KTP) atau Driving License (SIM) agar tak disuspend atau bahkan dihapus account anda. Kecuali jika komputer tempat anda mendaftar tidak pernah digunakan user lain yang login ke software tradingnya.
Bila account anda tersuspend maka jangan membuat account baru karena percuma saja, account baru itu biasanya akan dihapus ataupun segera tersuspend. Jalan satu-satunya untuk mengaktifkan account yang TERSUSPEND adalah MENGUPLOAD dokumen anda.
Bagaimanapun kami sarankan anda sesegera mungkin melakukan identifikasi setelah mendaftar agar mendapat 2 keuntungan yaitu :
  1. Dapat menarik dana
  2. Bebas dari suspend/block bila trading di komputer yang pernah digunakan user lain)
Untuk proses identifikasi, yang diperlukan adalah
  1. Picture Identification: Berupa scan dokumen identitas yang berfoto,misalnya KTP atau SIM,dengan format JPEG berwarna (lebih disarankan) atau minimal greyscale/monochrome (bukan fotokopi!). Ukuran file maksimum 100 Kbyte per lembarnya.
  2. Identification confirming the customer’s address: Berupa scan dokumen yang mencantumkan alamat anda, misalnya tagihan telepon,listrik,atau air. NB: Jika anda tidak mempunyai dokumen-dokumen di atas (point no 2),anda dapat hanya menggunakan scan identitas KTP saja.Caranya : Bagi anda yang memiliki KTP baru (dibelakangnya ada gambar peta), silahkan upload scan KTP halaman depannya dua kali sebagai point 1 sekaligus 2 di atas.Tapi bagi anda yang memiliki KTP format lama, bisa upload scan KTP halaman depan yang berfoto sebagai point 1 dan upload halaman belakang yang mencantumkan alamat sebagai point 2.
Sumber : http://indomarketiva.wordpress.com/


Read More..

Friday, October 23, 2009